
ALASKA | brigadepasopati.com – Presiden Amerika Serikat, Donald J. Trump, dan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, mengakhiri konferensi pers bersama di Pangkalan Udara Elmendorf, Alaska, pada jum’at (15/8/2025), menyusul pertemuan bilateral yang membahas sejumlah isu krusial. Pertemuan ini menandai langkah penting untuk memulihkan komunikasi tingkat tinggi antara kedua negara.
Presiden Putin menggambarkan negosiasi berlangsung dalam “suasana konstruktif dan saling menghormati.” Ia mengungkapkan apresiasi atas usulan Presiden Trump untuk bertemu di Alaska, sebuah wilayah yang memiliki kedekatan geografis dan ikatan sejarah dengan kedua negara.
Pertemuan ini menjadi yang pertama dalam empat tahun, setelah hubungan bilateral mencapai “titik terendah sejak Perang Dingin.” Kedua pemimpin sepakat bahwa sudah saatnya beralih dari konfrontasi menuju dialog yang lebih terbuka dan pragmatis demi stabilitas global.
Isu-isu utama yang dibahas meliputi:
Konflik Ukraina: Presiden Putin menyebut situasi ini sebagai “tragedi” dan “luka yang mengerikan” bagi negaranya, menekankan bahwa penyelesaian abadi memerlukan pertimbangan terhadap kekhawatiran keamanan Rusia yang sah.
Hubungan Ekonomi dan Diplomasi: Kedua pemimpin mencatat adanya pertumbuhan dalam perdagangan bilateral dan menjajaki potensi kerja sama di bidang-bidang seperti perdagangan, teknologi, eksplorasi luar angkasa, dan Arktik.
Di akhir pertemuan, Presiden Trump menyatakan bahwa pertemuan tersebut “sangat produktif” dan menegaskan bahwa “banyak poin yang disepakati.” Sebagai tindak lanjut, Presiden Trump berencana untuk segera menghubungi sekutu NATO dan Presiden Zelenskyy untuk menginformasikan mereka tentang hasil pertemuan ini.
Kedua pemimpin berharap bahwa pertemuan ini dapat menjadi titik awal untuk menyelesaikan isu-isu yang ada dan membangun kembali hubungan bilateral yang lebih stabil dan saling menguntungkan. (*)