

JAKARTA | brigadepasopati.com – Palang Merah Indonesia (PMI) memberangkatkan lebih dari 100 ton bantuan kemanusiaan untuk masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatera dan Aceh. Bantuan tersebut dikirim menggunakan Kapal Kemanusiaan PMI–Kalla Lines dari Terminal IKT Domestik, Pelabuhan Tanjung Priok, pada Sabtu (6/12/2025).
Bantuan yang dikirim terdiri dari berbagai jenis barang bantuan termasuk perlengkapan kebersihan, logistik keluarga, bahan makanan, serta barang-barang kebutuhan dasar lainnya, diantaranya 10.000 kompor beserta 10.000 regulator, 50 ribu sarung, 10 ribu mi instan, 10 ribu karung beras ukuran 5 kilogram, dan 17.500 pakaian baru.
Sebagian besar bantuan besar ini dihimpun dari donasi berbagai lembaga, perusahaan, serta masyarakat yang menunjukkan solidaritas bagi warga yang terdampak bencana. Hadir Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Pusat, Asmawi Syam dan pihak donatur yang telah memberikan kontribusi bagi upaya kemanusiaan PMI.
“Hari ini kita menunjukkan bahwa solidaritas kemanusiaan masih sangat kuat di Indonesia. Bantuan lebih dari 100 ton ini adalah wujud kepedulian berbagai pihak untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera dan Aceh,” ujar Asmawi Syam.

Selain mengirimkan bantuan logistik, PMI juga mengikutsertakan truk tangki air serta Relawan Tim Air dan Sanitasi yang akan bertugas mengoperasikan armada tersebut untuk menyediakan layanan distribusi air bersih bagi di lokasi masyarakat bencana.
Kapal Kemanusiaan PMI–Kalla Lines diperkirakan akan menempuh perjalanan sekitar tiga hari melalui jalur laut dan akan berhenti di tiga titik utama penyaluran bantuan, yaitu Medan, Banda Aceh, dan Lhokseumawe. Seluruh bantuan kemudian akan diteruskan ke Kabupaten dan Kota lain yang terdampak parah.
PMI mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur, perusahaan, lembaga, dan masyarakat yang telah mempercayakan penyaluran bantuan melalui PMI. Dukungan ini memperkuat upaya kemanusiaan untuk membantu pemulihan masyarakat di wilayah terdampak bencana. (*)