Integrasi Digital Dalam Pembelajaran Akuntansi Oleh Mahasiswa UMSIDA Dengan Praktik Sistem e-BLUD Pada Mata Kuliah E-Government

SIDOARJO | brigadepasopati.com — Program Studi Akuntansi, Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) terus berinovasi dalam menghadirkan pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Kali ini, prodi Akuntansi menghadirkan sistem e-BLUD (Elektronik Badan Layanan Umum Daerah) sebagai media pembelajaran pada mata kuliah E-Government, memungkinkan Mahasiswa mengakses praktik pengelolaan keuangan daerah secara digital.

Kegiatan yang berlangsung dipandu oleh Sarwenda Biduri, SE., MSA, selaku Dosen Pengampu, beserta Mahasiswa semester VII, berlangsung di Gedung ILB 8 Kampus 3 UMSIDA, pada Selasa (14/10/2025). Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengalaman belajar yang realistis dan aplikatif, sehingga Mahasiswa dapat memahami konsep digital governance secara langsung.

Sistem e-BLUD merupakan platform web khusus yang dikembangkan oleh Prodi Akuntansi untuk mendukung pembelajaran Mahasiswa Akuntansi. Sistem ini mensimulasikan seluruh proses pengelolaan keuangan di instansi Pemerintah berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), mulai dari perencanaan anggaran, pencatatan transaksi, hingga penyusunan laporan keuangan.

Sarwenda menjelaskan bahwa penerapan e-BLUD merupakan cara agar Mahasiswa tidak hanya memahami teori E-Governance, tetapi juga merasakan praktik digitalisasi keuangan publik secara nyata. “Dengan e-BLUD, Mahasiswa belajar mengelola keuangan publik secara digital. Sistem ini menjadi jembatan antara teori dan praktik, sekaligus menyiapkan mereka menghadapi tantangan dunia kerja modern,” ujar Sarwenda.

Mahasiswa mengikuti kegiatan ini dengan antusiasme tinggi, mencoba login ke sistem, mengeksplorasi fitur-fitur utama, melakukan simulasi transaksi, dan mempelajari bagaimana laporan keuangan dihasilkan secara otomatis. Pendekatan learning by doing membuat Mahasiswa lebih mudah memahami bagaimana teknologi digital mendukung transparansi dan akuntabilitas.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami bisa langsung melihat praktik digital governance, bukan sekadar teori,” ungkap salah satu Mahasiswa. Penerapan sistem e-BLUD merupakan bagian dari strategi Prodi Akuntansi UMSIDA untuk mengembangkan pembelajaran digital terintegrasi. Langkah ini sejalan dengan visi Universitas untuk menjadi kampus yang unggul, Islami, dan berkemajuan melalui pemanfaatan teknologi.

Sarwenda Biduri, SE., MSA, yang juga merupakan Kepala Prodi Akuntansi, menekankan pentingnya pembekalan kompetensi digital bagi Mahasiswa, agar mereka siap menghadapi tuntutan profesi di era digital. “Mahasiswa harus mampu menggunakan sistem digital yang kini menjadi standar di instansi Pemerintah dan lembaga keuangan daerah,” tambah Sarwenda.

Melalui inovasi ini, Mahasiswa diharapkan dapat menguasai kompetensi digital dalam akuntansi Pemerintahan, memahami prinsip good governance, dan siap berkontribusi pada tata kelola keuangan publik yang transparan dan akuntabel. (tif/aa)