JAKARTA | brigadepasopati.com – Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti memberikan sambutan pada acara Diskusi Kelompok Terpumpun Indonesia Business Council (IBC) x Business Council Canada (BCC) yang berlangsung di Jakarta, Selasa (3/12/2024). Wamendag Roro menyampaikan, “Perekonomian Indonesia dan Kanada memiliki kekuatan yang saling melengkapi, sehingga dapat menciptakan peluang besar di berbagai sektor meskipun berbeda dalam ukuran dan struktur. Standar tinggi dan pengalaman global perusahaan-perusahaan Kanada sangat selaras dengan prioritas pembangunan Indonesia, mengingat Indonesia tengah memperluas akses pasar”.
Wamendag Roro menekankan, Indonesia dan Kanada berkomitmen penuh untuk memberlakukan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) secepat mungkin. Keduanya berencana untuk menandatangani secara resmi pada 2025 mendatang. Indonesia-Canada CEPA memperkenalkan komitmen yang tidak ditemukan dalam CEPA Indonesia lainnya, salah satunya kolaborasi di bidang mineral kritis.
Pada acara ini, Wamendag Roro dan Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman tentang pemanfaatan peluang kolaborasi kedua negara. Nota kesepahaman tersebut ditandatangani Chief Executive Officer (CEO) IBC, Sofyan A. Djalil dan CEO BCC, Goldy Hyder.
Acara ini turut dihadiri Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono dan Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Merry Maryati. (*)