
SURABAYA | brigadepasopati.com – Platform digital logistik Muatmuat menegaskan komitmennya dalam menurunkan biaya logistik nasional melalui Seminar bertajuk “Business Navigation 4.0: Revolusi Operasional untuk Efisiensi Maksimal”, yang diselenggarakan, pada Rabu (30/7/2025) di Hotel Novotel Samator, Surabaya.
Bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jawa Timur dan Markplus Institute, acara ini menghadirkan pembicara lintas sektor yang membahas strategi transformasi digital dan efisiensi rantai pasok nasional. Seminar ini juga menjadi ajang kolaborasi antara pelaku industri, penyedia teknologi, dan asosiasi usaha dalam membangun ekosistem logistik modern di Indonesia.
Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan APINDO Jawa Timur, yaitu Wakil Ketua Bidang Organisasi & Pembinaan Daerah Johnson M. Simanjuntak, yang menekankan pentingnya digitalisasi sebagai bagian dari upaya memperkuat efisiensi ekonomi dan daya saing industri di tingkat daerah maupun nasional. “Transformasi digital adalah kebutuhan mendesak. APINDO mendorong semua pelaku industri, baik besar maupun kecil, untuk mulai menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Kami sangat mengapresiasi inisiatif Muatmuat yang mendorong kolaborasi dan edukasi seperti ini,” ujar Johnson M. Simanjuntak.
Sambutan juga disampaikan oleh Yosua Handoko, Chief Marketing Officer (CMO) Muatmuat, yang menegaskan peran teknologi sebagai tulang punggung efisiensi dan layanan logistik yang modern dan kompetitif. “Adaptasi terhadap globalisasi tidak cukup hanya dengan teknologi, tetapi juga diperlukan perubahan pola pikir agar bisnis dapat terus berkembang dan dan berkolaborasi,” ungkap Yosua Handoko.
Sebagai pembicara utama yang pertama adalah Utami Prasetiawati yang merupakan Wakil Ketua APINDO Jawa Timur, bidang Logistik dan Transportasi, menyampaikan materi, Digital Supply Chain yang membahas pentingnya transformasi digital dalam rantai pasok industri dan strategi penerapannya di berbagai skala usaha. “Tantangan logistik seperti pengiriman tepat waktu dan hambatan regulasi serta visibilitas data dapat diatasi dengan dashboard digital untuk mengelola rantai pasok secara efisien,” tutur Utami Prasetiawati.
Sedangkan CEO Muatmuat, Daniel Budi Setiawan sebagai pembicara kedua menyampaikan materi, Efisiensi Logistik Digital dengan menjelaskan penerapan teknologi untuk menekan biaya logistik secara signifikan. “Muatmuat hadir sebagai mitra strategis bagi pelaku usaha dalam meningkatkan efektivitas operasional, memperluas jaringan logistik serta mempercepat pertumbuhan bisnis,” tegas Daniel Budi Setiawan.
Dari Markplus Institute pembicara ketiga Mufid Wahyudi dengan materi Digitalisasi Informasi yang mengupas tren teknologi mutakhir seperti AI, IoT, Robotics, hingga Digital Twin untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing logistik. “Tiga elemen tranformasi digital adalah bisnis, manusia dan teknologi serta empat tantangan utama adalah kompleksitas jaringan, biaya investasi, kesenjangan keahlian dan keamanan data,” papar Mufid Wahyudi.
Didukung oleh berbagai sponsor utama yang turut hadir dan melakukan presentasi, adalah Astra Isuzu Surabaya, TransTrack dan PT Integral Motor Indonesia (UNITED E-Motor). Dan ketiganya menyampaikan dukungan terhadap ekosistem logistik digital melalui solusi kendaraan niaga dan sistem monitoring transportasi berbasis teknologi.
Empat tantangan utama dalam digitalisasi logistik yang menjadi perhatian utama dalam Seminar ini adalah kompleksitas integrasi sistem lama dengan sistem digital, besarnya kebutuhan investasi awal, keterbatasan SDM digital, ancaman keamanan data dan privasi pengguna. Dapat diatasi dengan solusi melalui strategi bertahap, pelatihan intensif, serta kolaborasi antar sektor dan penyedia teknologi.
Seminar ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang Muatmuat dalam mendukung target Pemerintah menurunkan biaya logistik nasional. Melalui pendekatan teknologi dan kolaborasi lintas industri, ekosistem logistik Indonesia diharapkan semakin efisien, kompetitif, dan adaptif terhadap era digital. (aa)