
INDRAMAYU | brigadepasopati.com – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) kembali memperlihatkan perhatiannya terhadap dunia pendidikan.
Melalui program Bantuan Peduli Pendidikan, perusahaan menyalurkan dukungan berupa pembangunan dua unit fasilitas sanitasi dan renovasi ruang kelas di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum, Desa Kaplongan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Sekolah ini berada di sekitar Indonesia Drilling Training Center (IDTC) Pertamina Drilling, dan penyerahan bantuan dilakukan pada Senin (1/9/2025).
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional. Lebih lanjut disampaikan Avep bahwa, “Kami percaya pendidikan adalah fondasi utama untuk membangun masa depan. Karena itu, Pertamina Drilling tidak hanya fokus pada operasional migas, tetapi juga ingin memberi nilai tambah nyata bagi lingkungan sekitar.”
“Harapannya, anak-anak MI Miftahul Ulum bisa belajar dengan lebih baik dan menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas,” tutur Avep.
Pada kesempatan peresmian, Meddenia Ayu Wulandari Yuliastuti selaku Manager Communication and Relations Pertamina Drilling menjelaskan bahwa dukungan tersebut hadir setelah pihaknya mendengar langsung keluhan guru serta siswa terkait keterbatasan sarana sekolah.
“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh guru dan siswa, sehingga suasana belajar lebih nyaman,” ujar Ayu.
Kepala Madrasah Miftahul Ulum, Nur Azizah, menyampaikan apresiasi kepada Pertamina Drilling atas perhatian yang diberikan. Menurutnya, selain fasilitas sanitasi, tembok sekolah yang rusak juga ikut diperbaiki.
“Sekolah kami memiliki enam kelas dengan total 73 siswa. Berdiri sejak 1983, kondisi bangunan banyak yang butuh perbaikan. Kehadiran bantuan ini tentu sangat berarti,” kata Nur Azizah.
Salah satu siswa MI Miftahul Ulum, Ali, juga merasa gembira dengan hadirnya fasilitas baru di sekolahnya.
“Sekarang kalau mules atau sakit perut, kami tidak perlu pulang ke rumah lagi karena sudah ada di sekolah. Jadi lebih tenang kalau belajar,” ucap Ali polos.
Harapannya, bantuan tersebut tidak hanya memperbaiki sarana fisik sekolah, tetapi juga menjadi penyemangat baru bagi para siswa agar lebih nyaman dalam belajar.
Program ini sekaligus menjadi bukti nyata kontribusi Pertamina Drilling untuk masyarakat di sekitar area operasinya.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa program Bantuan Peduli Pendidikan ini merupakan bentuk kontribusi Pertamina dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat.
Hal tersebut sejalan dengan Asta Cita Pemerintah dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
“Program ini menjadi salah satu langkah Pertamina dalam memperkuat kualitas pendidikan, sekaligus memberikan motivasi anak-anak sekolah,” tandas Fadjar.
Sebagai perusahaan yang memimpin transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target net zero emission 2060 dengan menjalankan berbagai program yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh inisiatif tersebut dilakukan sesuai prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) yang diterapkan di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina. (*)