160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Inovasi PTPN IV Dalam Ketahanan Pangan Mendapat Apresiasi Positif DPRD Riau

750 x 100 AD PLACEMENT

PEKANBARU | brigadepasopati.com – Komisi II DPRD Riau memberikan apresiasi atas langkah konkret yang dilakukan PTPN IV Regional III dalam mendukung ketahanan pangan di daerah. Upaya tersebut diwujudkan melalui berbagai inisiatif, mulai dari pengembangan Program Tanam Padi Perkebunan Nusantara (Tampan), hingga dukungan sosial terhadap kelompok tani jagung lewat program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

 

Program Tampan menjadi terobosan baru PTPN IV PalmCo dengan melibatkan petani sawit mitra untuk memanfaatkan lahan sawit muda yang belum produktif (tanaman belum menghasilkan/TBM) sebagai lahan tanam padi gogo.

 

750 x 100 AD PLACEMENT

Sejauh ini, ratusan petani mitra telah ambil bagian dalam program tersebut. Mereka bersama-sama mengoptimilisasi hamparan sawit muda selama menunggu masa panen tiba dengan budidaya padi gogo melalui skema intercropping.

 

Ketua Komisi II DPRD Riau Adam Syafaat dalam kunjungan kerjanya ke Region Office PTPN IV Regional III, Kota Pekanbaru, Riau, pada Senin (21/7/2025) mengatakan bahwa entitas yang bernaung di bawah Sub Holding PTPN IV PalmCo tersebut beririsan dengan kewenangan yang diemban Komisi II, diantaranya meliputi bidang pangan dan perkebunan.

 

750 x 100 AD PLACEMENT

“Kami senang sekali dapat mendengar pemaparan dari Pak Ahmad (Region Head PTPN IV Regional III Ahmad Gusmar Harahap),” ujar Adam. Lebih lanjut disampaikan Ketua Komisi II, “Banyak kerjasama yang segaris dengan Komisi II, terutama tentang ketahanan pangan yang telah dilaksanakan PTPN IV Regional III.”

Adam pun berharap ke depan kedua belah pihak dapat meningkatkan sinergi dalam upaya mendukung program pemerintah dan pembangunan di Provinsi Riau. “Kami yakin Insya Allah dengan saling sinergi, kita dapat bersama mendukung program ketahanan pangan,” ungkap Adam.

 

750 x 100 AD PLACEMENT

Dalam bidang ketahanan pangan, Region Head PTPN IV Regional III Ahmad Gusmar Harahap memaparkan bahwa hingga saat ini lima Koperasi Unit Desa (KUD) yang tengah melaksanakan program peremajaan sawit menyatakan bergabung program Tampan. Dari lima KUD masing-masing Kusuma Bakti Mandiri, Jaya Makmur, Karya Sembada, Tani Makmur Tapung, dan Subur Makmur Lestari tersebut, potensi areal intercropping padi di areal PSR mencapai 262,91 hektare.

 

Dalam pertemua yang turut dihadiri SEVP Business Support PTPN IV Regional III Bambang Budi Santoso serta jajaran Regional Management tersebut, Gusmar mengatakan bahwa antusiasme petani mendukung langkah ini menjadi kunci dalam keberhasilan program yang telah digagas dan diluncurkan PTPN IV PalmCo sejak November 2024 kemarin. “Kami bersyukur rekan-rekan petani menyambut baik program ini. Karena kunci utama keberhasilan Tampan adalah antusiasme petani, serta dukungan dari Pemerintah,” papar Gusmar.

 

Untuk itu, melalui kunjungan kerja yang turut dihadiri Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan Dinas Peternakan Riau itu juga dapat memperkuat program yang tengah berlangsung, terutama dalam pengurusan CPCL yang membutuhkan dukungan semua lini. Selain program TAMPAN, Gusmar mengatakan PTPN IV Regional III turut mendorong ketahanan pangan melalui budidaya komoditas jagung melibatkan kelompok tani di Kabupaten Siak dan sinergitas bersama Polri di Kabupaten Indragiri Hulu.

 

Lebih lanjut, Gusmar turut mengatakan bahwa PTPN IV Regional III juga fokus dalam penguatan petani sawit Riau, baik melalui program kemitraan melalui beragam inisiatif yang telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir, terutama akselerasi program peremajaan sawit rakyat yang saat ini mencapai lebih dari 10.000 hektare di berbagai penjuru Riau.

 

Program PSR yang dikemas ke dalam PTPN Untuk Sawit Rakyat ini merupakan inisiatif yang diusung Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa saat mengawal transformasi di PTPN IV Regional III sejak 2019 lalu.

 

Langkah nyata untuk mengembalikan khittah pembentukan PTPN itu sendiri mendapat sambutan positif para petani yang menjalin kemitraan dengan PTPN IV Regional III dengantotal kemitraan mencapai 56.000 hektare.

 

Tidak hanya memperkuat petani melalui program kemitraan, PTPN IV Regional III, jelas Ahmad Gusmar Harahap turut menyediakan bibit sawit unggul bersertifikat.

 

Hingga kini, tak kurang 2 juta bibit sawit unggul bersertifikat yang berada di tujuh sentra pembibitan PTPN IV Regional III telah diserap para petani swadaya. “Sementara pada tahun ini, kita menyiapkan 800.000 bibit sawit unggul. Lebih dari 50 persen di antaranya telah diserap para petani,” terang Gusmar.

 

Dari sisi kewajiban Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKM) sebesar 20 persen, PTPN IV Regional III juga telah melampauinya dengan total kemitraan yang tercatat saat ini mencapai lebih dari 60 persen dari total HGU seluas 76.000 Ha.

 

Kemudian, PTPN IV Regional III juga fokus dalam penguatan kelembagaan para petani mitra, termasuk saat ini ratusan petani yang tergabung dalam KUD Makarti Jaya tengah bersiap untuk segera mengantongi sertifikasi RSPO perdana. (*)

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kamu mungkin juga suka
930 x 180 AD PLACEMENT