
SIDOARJO | brigadepasopati.com – Society of Renewable Energy Institut Teknologi Sepuluh Nopember (SRE ITS) gelar Renewable Energy Spreading Power and Knowledge (Re-Spark) di SMPN 1 Atap Buduran, Sidoarjo. Berlangsung pada Sabtu (24/5/2025), kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi sekolah dengan terobosan energi terbarukan. Anggota tim SRE ITS Akbar Panji Nugraha menyampaikan bahwa kegiatan yang mengusung tema Share Power, Spread Hope ini terdiri dari edukasi dan instalasi panel surya. Edukasi diberikan kepada anak-anak tingkat sekolah menengah mengenai energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan. Dilanjutkan dengan pemasangan panel surya 500 Watt peak pada atap SMPN 1 Atap Buduran yang berguna untuk meningkatkan kemandirian energi.
Kedatangan tim SRE ITS disambut baik oleh siswa-siswi SMPN 1 Atap Buduran. Panji dan tim mengungkapkan bahwa sulitnya akses sarana dan prasarana SMPN 1 Atap Buduran dari pusat Sidoarjo, menjadikan program Re-Spark sebagai angin segar bagi sekolah tersebut. “Meskipun fasilitas yang dimiliki minim, akan tetapi siswa-siswinya memiliki minat belajar yang tinggi,” beber Mahasiswa Departemen Teknik Mesin Industri tersebut.
Menyoroti kebaruan sumber energi yang didonasikan, Manager Technical Department Project Implementation SRE ITS I Ketut Rama Adi Widhiarta menyatakan program ini berkolaborasi dengan PT Teknologila Ciptakan Masa Depan sebagai penyedia seluruh komponen dan pengawas. “Kita tetap berkabar dengan pihak sekolah sebagai bentuk tanggung jawab dan upaya perawatan panel surya,” ujar Mahasiswa Departemen Teknik Elektro ini.
Didukung instalatur oleh tim SRE ITS, Rama mengungkapkan bahwa pemasangan panel surya menggunakan sistem On-Grid. Panel surya yang terpasang tidak memiliki penyimpanan baterai, sehingga perawatannya lebih sedikit dan mudah. Selain itu, pemantauan sistem panel surya juga dapat dilakukan jarak jauh melalui aplikasi di gawai. “Pembersihan panel surya melalui air hujan saja itu sudah cukup,” terang lelaki kelahiran Denpasar itu.
Menilik dari kurangnya sarana prasarana yang memadai pada SMPN 1 Atap Buduran, Rama dan tim berharap dengan bantuan pemasangan panel surya ini dapat membantu mengurangi tagihan konsumsi listrik. Dengan begitu, alokasi uang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan seperti papan tulis, proyektor, bangku, dan akses internet. Tidak menutup kemungkinan, upaya ini diharapkan dapat menjangkau pelosok-pelosok lain yang membutuhkan.
Sebagai bentuk keberlanjutan, SRE ITS terus menggalangkan bantuan berbasis energi terbarukan. Melalui pendekatan humanis, SRE ITS terus menyediakan fasilitas bagi mereka yang membutuhkan. “Semoga melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menggugah hati pemerintah setempat untuk lebih peduli,” tutup Rama harap.
Adapun tujuan dari program ini juga selaras dengan empat poin Sustainable Development Goals (SDGs). Yakni poin ke-4 Pendidikan Berkualitas, poin ke-7 Energi Bersih dan Terjangkau, poin ke-11 Kota dan Komunitas Berkelanjutan, serta poin ke-13 Penanganan Perubahan Iklim. (*)