Investasi Di Kabupaten Sidoarjo Naik Dari 13,681 Triliun Menjadi 17,046 Triliun Pada Tahun 2024

SIDOARJO | brigadepasopati.com – Investasi Sidoarjo Peringkat Ketiga Se-Jawa Timur dimana di Tahun 2024 kemaren, Investasi di Kabupaten Sidoarjo naik dari 13,681 Triliun menjadi 17,046 Triliun, sehingga pertumbuhannya naik di angka 24,59%, dan ini melebihi target Renstra Sidoarjo.

1. Realisasi Investasi di Kabupaten Sidoarjo
Pada tahun 2024, Kabupaten Sidoarjo mencatat realisasi investasi sebesar Rp 17,046 triliun, yang mengalami peningkatan sebesar 24,59% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY). Investasi ini terdiri dari dua komponen utama:
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN): Menyumbang Rp 12,095 triliun atau 71% dari total investasi.
Penanaman Modal Asing (PMA): Menyumbang Rp 4,951 triliun atau 29% dari total investasi.
Pertumbuhan investasi ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Sidoarjo, terutama dari sektor PMA yang mengalami peningkatan signifikan sebesar 107% YoY.

2. Lima Besar Negara Asal PMA
Investasi asing di Sidoarjo didominasi oleh lima negara berikut:
Hongkong, RRT: Rp 2,238 triliun
Inggris: Rp 878 miliar
Jepang: Rp 477 miliar
Singapura: Rp 470 miliar
R.R. Tiongkok: Rp 463 miliar
Negara-negara ini memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Sidoarjo, dengan total investasi dari lima negara tersebut mencapai Rp 4,526 triliun.

3. Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
Investasi yang masuk ke Sidoarjo juga berdampak positif pada penyerapan tenaga kerja. Pada tahun 2024, total tenaga kerja yang diserap mencapai 44.358 orang, meningkat 37,38% dibandingkan tahun sebelumnya. Rinciannya adalah sebagai berikut:
PMA: Menyerap 25.188 TKI
PMDN: Menyerap 19.170 TKI
Negara asal PMA yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah:
R.R. Tiongkok: 18.675 TKI
Singapura: 3.589 TKI
Hongkong, RRT: 1.554 TKI
Jepang: 431 TKI
Denmark: 303 TKI

4. Lima Besar Sektor Investasi
Investasi di Sidoarjo tersebar di berbagai sektor, dengan lima sektor utama sebagai berikut:
Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi: Rp 2,653 triliun
Industri Makanan: Rp 2,598 triliun
Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin, dan Peralatannya: Rp 2,447 triliun
Industri Kertas dan Percetakan: Rp 1,802 triliun
Perdagangan dan Reparasi: Rp 1,364 triliun
Sektor-sektor ini menjadi tulang punggung perekonomian Sidoarjo, dengan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan investasi dan penyerapan tenaga kerja.

5. Peringkat Investasi di Provinsi Jawa Timur
Kabupaten Sidoarjo menempati peringkat ketiga dalam realisasi investasi di Provinsi Jawa Timur, dengan total investasi sebesar Rp 17,05 triliun. Peringkat ini berada di bawah:
Kabupaten Gresik: Rp 37,81 triliun
Kota Surabaya: Rp 31,44 triliun
Sidoarjo menyumbang 18,9% dari total investasi di Jawa Timur, menunjukkan peran pentingnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi regional.

6. Kontribusi PMA dan PMDN
PMA: Menyumbang 29% dari total investasi dengan nilai Rp 4,951 triliun, mengalami peningkatan 107% YoY.
PMDN: Menyumbang 71% dari total investasi dengan nilai Rp 12,095 triliun, mengalami peningkatan 7% YoY. (red)