
SUMEDANG | brigadepasopati.com – Sebanyak 1.473 Mahasiswa Universitas Padjadjaran mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 Periode Juli-Agustus 2025. Keberangkatan para Mahasiswa ke lokasi KKN dilepas oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Erwan Setiawan, S.E., dan Rektor Unpad, Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, pada kegiatan Pelepasan Mahasiswa KKN-PPM Integratif Unpad yang diselenggarakan di halaman Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, pada Rabu (9/7/2025).
Prosesi pelepasan Mahasiswa KKN dilakukan secara simbolis dengan pemakaian jas almamater oleh Wakil Gubernur Jawa Barat dan Rektor Unpad. Pada kesempatan ini, Wagub Erwan menyampaikan apresiasi kepada Unpad yang terus konsisten melaksanakan kegiatan KKN di wilayah Jawa Barat. Melalui kegiatan ini Erwan berharap Mahasiswa tidak hanya belajar secara langsung di tengah masyarakat, tetapi dapat sekaligus memberdayakan masyarakat serta membangun desa yang menjadi lokasi pelaksanaan KKN. “Memang waktunya cukup singkat, tetapi saya berharap KKN dilaksanakan dengan serius, sehingga sekembalinya ke kampus dapat meninggalkan kesan yang terbaik di tempat adik-adik melaksanakan KKN. Membaurlah dengan masyarakat dan menerapkan apa yang didapatkan dari kampus langsung ke lapangan,” ujar Wagub Erwan.
Lebih lanjut, Erwan menyampaikan bahwa Pemprov Jawa Barat menyambut baik tema KKN yang dilaksanakan oleh Unpad yang sangat relevan dan strategis bagi Jawa Barat, yaitu mengenai stunting dan ketahanan pangan, perubahan iklim, pengelolaan sampah, serta perubahan sosial budaya dan ekonomi kreatif di Jawa Barat. Kepada para mahasiswa, Erwan berpesan agar peserta KKN dapat senantiasa menjaga etika dan citra almamater, serta senantiasa bersikap sebagai insan akademik yang rendah hati dan berintegritas. Mahasiswa juga diharapkan dapat mewujudkan program-program yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat. “Pesan saya adalah untuk selalu menjaga etika dan citra almamater karena adik-adik Mahasiswa membawa nama besar Unpad. Bersikaplah sebagai insan akademik yang rendah hati dan berintegritas. KKN bukan akhir, tetapi awal dari peran Mahasiswa sebagai agen perubahan” jelas Wagub Erwan.
Kegiatan KKN ini selaras dengan beberapa program dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Developments Goals/SDGs), antara lain stunting dan ketahanan pangan (SDG 2), pendidikan berkualitas (SDG 4), ekonomi kreatif (SDG 8), pengelolaan sampah (SDG 11), perubahan sosial budaya (SDG 12), perubahan iklim (SDG 13) dan kemitraan dengan berbagai pihak, baik pemerintahan dan swasta (SDG 17).
Sementara itu, dalam sambutannya Rektor Unpad mengatakan bahwa selama satu bulan Mahasiswa akan melaksanakan KKN di sebanyak 67 Desa/Kelurahan yang tersebar di 9 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Penyelenggaraan KKN ini menjadi kegiatan yang penting bagi Mahasiswa untuk belajar menerapkan keilmuan secara langsung untuk menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat.
Berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, pada pelaksanaan tahun ini seluruh peserta KKN Unpad akan dilindungi oleh asuransi BPJS Ketenagakerjaan. Melalui kegiatan KKN, Rektor berharap Mahasiswa Unpad dapat menjadi bagian dari pembangunan Indonesia melalui berbagai program yang memberikan manfaat bagi masyarakat. “Belajar dari masyarakat ini merupakan salah satu hal yang penting sebagai bekal bagi para Mahasiswa. Semoga yang dilakukan oleh kita semua mendapat berkah, memberikan kemaslahatan untuk masyarakat, dan membawa kemajuan bagi Jawa Barat serta Indonesia,” jelas Rektor.
Pada kesempatan tersebut, sejumlah mitra menyerahkan dukungan secara simbolis kepada Unpad. Dukungan diserahkan oleh Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci, Opik Taufik, Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Suci, Moch. Faisal, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Jawa Barat, drg. Juanita Paticia Fatima, M.K.M, dan Key Account Manager Pepsodent, Dadan Budiman. (*)