Untuk Wujudkan Swasembada Energi Nasional Pertamina Siapkan Roadmap 2025–2029 

JAKARTA | brigadepasopati.com – PT Pertamina (Persero) memperkuat perannya sebagai tulang punggung penyedia energi nasional melalui peta jalan (roadmap) jangka panjang 2025–2029.

Langkah ini sejalan dengan program pemerintah menjaga ketahanan energi sekaligus mewujudkan swasembada energi sebagaimana dicanangkan dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menegaskan bahwa perusahaan sebagai bagian dari Danantara Indonesia dan Kementerian BUMN berkomitmen menjaga keberlangsungan pasokan energi bagi masyarakat.

Pertamina, kata Simon, terus mengoptimalkan bisnis di seluruh lini agar operasional berjalan lebih efisien dan efektif. “Upaya ini diharapkan mampu memaksimalkan nilai tambah serta memberikan manfaat optimal bagi keberlanjutan perusahaan,” ujar Simon dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, pada Kamis (11/9/2025).

Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza, menambahkan bahwa roadmap 2025–2029 mengusung strategi pertumbuhan ganda (dual growth strategy), yakni memaksimalkan bisnis eksisting dan mengembangkan bisnis rendah karbon.

Pertamina menargetkan peningkatan signifikan di berbagai sektor energi, baik migas maupun energi bersih. Untuk minyak, produksi ditargetkan naik dari 560 ribu barrel minyak per hari (MBOPD) menjadi 914 MBOPD pada 2029. Sementara untuk gas alam, produksi akan meningkat dari 2.713 MMSCFD menjadi 3.470 MMSCFD.

Di sektor kilang, intake yang kini mencapai 315 juta barel akan ditingkatkan menjadi 382 juta barel pada 2029. “Peningkatan intake kilang akan berdampak kepada penyediaan BBM dalam negeri,” jelas Oki.

Dengan langkah itu, Pertamina menargetkan penjualan BBM domestik naik dari 72 juta kiloliter (KL) menjadi 90 juta KL.

Selain BBM, Pertamina juga memperluas layanan energi bersih melalui jaringan gas rumah tangga. Jumlah sambungan rumah tangga diproyeksikan tumbuh pesat dari 67 ribu menjadi 414 ribu pada 2029, guna memenuhi kebutuhan energi industri dan masyarakat sekaligus mendorong transisi energi.

“Segala rencana dan target tersebut bukan tanpa tantangan seperti tren harga minyak mentah dunia yang dipengaruhi ketidakpastian geopolitik,” ungkap Oki.

Dan lebih lanjut disampaikan Pertamina berkomitmen menjalankan roadmap demi tercapainya swasembada energi nasional meskipun dipengaruhi ketidakpastian geopolitik. “Namun dengan dukungan para pemangku kepentingan, Pertamina berkomitmen menjalankan roadmap demi tercapainya swasembada energi nasional,” tandas Oki. (*)