160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

SDN 1 Bulurejo Berhasil Atasi Darurat Literasi Melalui Program GELIS MAMILI

Siswa Siswi Sekolah Dasar Negeri 1 Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi Bersama Mahasiswa UNAIR
750 x 100 AD PLACEMENT

BANYUWANGI | brigadepasopati.com – Sekolah Dasar Negeri 1 Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi berhasil mencatatkan capaian positif dalam mengatasi permasalahan darurat literasi yang sempat dihadapi para siswanya. Program yang menjadi kunci keberhasilan tersebut adalah GELIS MAMILI (Gerakan Literasi Seminggu Sekali).

“GELIS MAMILI merupakan gerakan literasi yang dilaksanakan secara rutin setiap minggu. Program ini dirancang untuk membangun kebiasaan membaca dan menulis secara konsisten di kalangan siswa,” jelas Nadiah Irbah Rosyadah, pada Jum’at (18/7/2025). Upaya peningkatan literasi ini semakin diperkuat melalui kolaborasi dengan Mahasiswa Universitas Airlangga yang sedang menjalankan program Belajar Bersama Komunitas (BBK) 6 di Desa Bulurejo. Mahasiswa Universitas Airlangga menghadirkan program pendamping literasi bertajuk “AJAK AKU BERCERITA”, sebagai bagian dari kontribusi Mahasiswa dalam mendukung pendidikan dasar. Program ini dirancang dalam rangka memperkuat kemampuan literasi siswa SDN 1 Bulurejo melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif.

Program “AJAK AKU BERCERITA” terdiri dari dua sesi pembelajaran yang saling melengkapi. Sesi pertama adalah “Hari Cerita Ceria”, di mana siswa-siswi diajak untuk mendengarkan berbagai cerita menarik. Setelah mendengarkan cerita, para siswa akan diberikan pertanyaan seputar alur cerita yang telah disampaikan. “Tujuan dari sesi pertama ini adalah melatih kemampuan menyimak dan mengingat siswa. Mereka diajak untuk memahami alur cerita dengan baik sehingga dapat menjawab pertanyaan yang diberikan. Metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan konsentrasi dan daya ingat siswa,” papar Imelda Ayu Marsyandah.

750 x 100 AD PLACEMENT

Sedangkan sesi kedua bernama “Cerita Dari Aku”, di mana peran siswa berubah menjadi pencerita. Dalam sesi ini, setiap siswa diminta untuk membuat cerita mereka sendiri dan membacakannya di depan kelas. Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan menulis, tetapi juga mendukung pengembangan public speaking dan kepercayaan diri siswa.

Kolaborasi antara SDN 1 Bulurejo dan BBK 6 Universitas Airlangga ini menunjukkan hasil yang menggembirakan. Para siswa tidak hanya mengalami peningkatan dalam kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga menjadi lebih percaya diri dalam berbicara di depan kelas. Keberhasilan SDN 1 Bulurejo dalam mengembangkan program GELIS MAMILI didukung oleh inisiatif mahasiswa BBK 6 Universitas Airlangga, membuktikan bahwa pendekatan literasi yang kreatif, konsisten, dan kolaboratif dapat menjadi solusi dalam mengatasi darurat literasi di daerah.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh dalam mengembangkan program literasi yang efektif dan menyenangkan bagi siswa. “Pengalaman positif ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam merancang program literasi yang tidak hanya efektif, tetapi juga menyenangkan bagi siswa.” ungkap Nadiah Irbah Rosyadah. Program ini juga menunjukkan pentingnya kerja sama antara institusi pendidikan dasar dan perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. “Kolaborasi antara institusi pendidikan dasar dan perguruan tinggi dinilai sangat penting untuk memperkuat kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah yang masih menghadapi tantangan dalam hal literasi dasar.” pungkas Imelda Ayu Marsyandah. (*)

750 x 100 AD PLACEMENT

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kamu mungkin juga suka
930 x 180 AD PLACEMENT