160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Program Rebranding UMKM Desa Bulurejo Melalui Sertifikasi Halal Bersama Pusat Halal UNAIR

750 x 100 AD PLACEMENT

BANYUWANGI | brigadepasopati.com – Dalam rangka meningkatkan daya saing produk UMKM di Desa Bulurejo, sebuah program Rebranding UMKM melalui Pendaftaran Sertifikasi Halal telah dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) – Belajar Bersama Komunitas (BBK) 5 Universitas Airlangga di Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi bekerja sama dengan Pusat Halal Universitas Airlangga. Program ini dilaksanakan dimulai dengan mensurvei UMKM untuk pembuatan NIB selama 2 hari, yakni di hari Kamis dan Jumat, tanggal 16 hingga 17 Januari 2025. Kemudian, dilanjutkan pada hari Minggu tanggal 19 Januari 2025, mahasiswa KKN bersama Pusat Halal UNAIR memulai membantu UMKM untuk mendaftarkan produk mereka agar mendapatkan Sertifikasi Halal pada website Si Halal. Program ini bertujuan untuk mendukung UMKM agar lebih kompetitif di pasar, dengan memberikan pendampingan dalam pengurusan legalitas usaha dan Sertifikasi Halal. Langkah ini diharapkan dapat memberikan peningkatan kualitas produk, kepercayaan konsumen, dan memperluas jangkauan pasar bagi pelaku UMKM di desa tersebut.

Pada tahap awal program dilakukan Survei dan memandu Pembuatan NIB yang dilakukan oleh Salsabila Andini Zahra, Nafilah Dwi Thifalaugust, Diadora Giselza Prajnamita, Zain Hakim Falah, Andrean Marcellino, Kurnia Aprilia Sari, Jovita Aldora Athalia, Mohammad Afrizal Haykal K, Fatimatus Zahro dan Melina Martupauli Sinaga, mahasiswa KKN BBK 5 UNAIR. Kegiatan dimulai dengan survei menyeluruh terhadap pelaku UMKM di seluruh Dusun yang ada di Desa Bulurejo. Survei dilakukan dengan cara mendatangi tempat usaha UMKM satu per satu untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam proses Sertifikasi Halal. Salah satu fokus utama adalah membantu pelaku UMKM yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk segera membuatnya. “Pembuatan NIB menjadi salah satu langkah penting dalam upaya melegalisasi usaha para pelaku UMKM. Dengan memiliki NIB, UMKM tidak hanya mendapatkan identitas resmi sebagai pelaku usaha, tetapi juga membuka peluang untuk mengakses berbagai program bantuan dan fasilitas yang disediakan Pemerintah. Selain itu, NIB juga menjadi salah satu persyaratan utama untuk mengikuti program Sertifikasi Halal, yang merupakan target utama dari program ini,” ungkap Salsabila Andini Zahra, sebagai Ketua Kelompok.

Setelah tahap Survei dan pembuatan NIB selesai, kegiatan dilanjutkan dengan Pendampingan bagi pelaku UMKM dalam proses pendaftaran Sertifikasi Halal. Mahasiswa bersama dengan tim dari Pusat Halal UNAIR secara langsung membantu UMKM dalam mendaftarkan produk mereka melalui Si Halal, platform resmi untuk pengajuan Sertifikasi Halal di Indonesia. “Dalam proses ini, pelaku UMKM diberikan bimbingan mengenai syarat-syarat dan prosedur yang harus dipenuhi untuk mendapatkan Sertifikasi Halal. Dan mereka juga dibantu dalam mengisi formulir, mengunggah dokumen yang diperlukan, serta mempersiapkan produk mereka untuk diaudit sesuai standar halal yang berlaku,” imbuh Diadora Giselza Prajnamita.

750 x 100 AD PLACEMENT

Suryaningsih, salah satu pelaku usaha UMKM, mengungkap bahwa kegiatan ini sangat membantu pelaku UMKM untuk mendapatkan Sertifikasi Halal dengan bantuan Pusat Halal UNAIR Surabaya. “Harapan kami semoga dengan adanya Sertifikasi Halal, produk kami, produk UMKM di Desa Bulurejo semakin berkembang dan ekonomi kesejahteraan para UMKM di Desa Bulurejo semakin sejahtera,” jelasnya.

Dengan adanya program ini, UMKM di Desa Bulurejo diharapkan akan lebih mudah untuk mendapatkan Sertifikasi Halal yang menjadi nilai tambah bagi produk mereka. Sertifikasi Halal sangat penting bagi UMKM yang ingin memperluas jangkauan pasar, khususnya di pasar yang mayoritas konsumennya adalah Muslim. Selain itu, dengan adanya legalitas usaha melalui NIB dan Sertifikasi Halal, UMKM akan lebih siap bersaing dengan produk-produk lain di pasaran. Selain peningkatan daya saing, program ini juga memberikan dampak positif berupa peningkatan kepercayaan konsumen terhadap produk-produk UMKM di Desa Bulurejo. Produk yang memiliki Sertifikasi Halal umumnya lebih diminati oleh konsumen karena menjamin keamanan dan kehalalan bahan yang digunakan. Dengan demikian, UMKM dapat meningkatkan penjualan dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik.

Program rebranding UMKM melalui Sertifikasi Halal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mendukung pengembangan usaha kecil di wilayah mereka. Keberhasilan program ini bukan hanya terletak pada Sertifikasi yang diperoleh, tetapi juga pada peningkatan kesadaran pelaku UMKM akan pentingnya legalitas usaha dan Sertifikasi Halal dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk. Dengan adanya Pendampingan dari Pusat Halal UNAIR dan keterlibatan aktif mahasiswa, Desa Bulurejo kini menjadi Desa yang lebih siap menghadapi tantangan pasar modern. “Ke depannya, program serupa akan terus dikembangkan untuk memberikan dampak yang lebih luas bagi pengembangan UMKM di daerah lain. Program ini membuktikan bahwa dengan kolaborasi yang baik antara Perguruan Tinggi, Pemerintah, dan masyarakat, pelaku UMKM dapat didorong untuk terus berkembang dan mencapai kesuksesan yang lebih besar,” tegas Fatimatus Zahro. (saz)

750 x 100 AD PLACEMENT

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kamu mungkin juga suka
930 x 180 AD PLACEMENT