160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Presiden Prabowo Dan Presiden Putin Sepakati Kemitraan Strategis Indonesia–Rusia

750 x 100 AD PLACEMENT

ST. PETERSBURG | brigadepasopati.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan resmi ke Federasi Rusia pada Rabu-Kamis (18–19/6/2025) atas undangan langsung Presiden Vladimir Putin. Kunjungan kenegaraan ini menandai momentum penting bagi penguatan hubungan bilateral Indonesia–Rusia yang memasuki usia ke-75 tahun. Dalam pertemuan bilateral di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, kedua Pemimpin Negara menyepakati sejumlah langkah konkret dalam memperluas dan memperdalam kemitraan strategis di berbagai sektor.

 

Presiden Prabowo dan Presiden Putin sepakat untuk mendorong kerja sama yang lebih erat dalam bidang perdagangan, investasi, energi, pertanian, pertahanan, transportasi, hingga pendidikan tinggi dan digitalisasi. Dalam konferensi pers bersama, Presiden Prabowo menekankan bahwa hubungan bilateral kedua negara telah menunjukkan peningkatan signifikan secara menyeluruh. “Pertemuan saya dengan Presiden Putin berlangsung intens dan produktif. Di semua bidang, termasuk ekonomi, perdagangan, investasi, pertanian, dan kerja sama teknis, semuanya mengalami kemajuan yang nyata,” ujar Presiden Prabowo.

 

750 x 100 AD PLACEMENT

Salah satu hasil konkret yang diumumkan adalah peningkatan konektivitas penerbangan langsung antara Indonesia dan Rusia, termasuk rute Moskow–Bali yang kini beroperasi 3 hingga 4 kali per minggu. Di bidang pendidikan, Indonesia juga menyampaikan komitmen untuk mengirim lebih banyak pelajar ke Rusia. Dalam aspek multilateral, Presiden Prabowo menyampaikan penghargaan atas dukungan Rusia terhadap keanggotaan penuh Indonesia di BRICS. Presiden Prabowo juga menyambut baik kesepakatan kerja sama dalam kerangka Eurasian Economic Union (EAEU) yang dinilainya akan memperkuat posisi Indonesia dalam arsitektur ekonomi regional.

 

Sebagai bagian dari pertemuan bilateral, kedua Kepala Negara turut menyaksikan pertukaran sejumlah nota kesepahaman (MoU) strategis yang telah ditandatangani sebelumnya oleh pejabat teknis kedua negara. Dokumen tersebut mencakup kerja sama di bidang pendidikan tinggi, transportasi, pengembangan digital dan media massa, serta investasi antar-lembaga negara. Yang paling menonjol, kedua negara menyepakati “Deklarasi Kemitraan Strategis Indonesia–Rusia”, yang menjadi kerangka utama penguatan hubungan bilateral lintas sektor ke depan. Deklarasi ini menandai fase baru dalam hubungan Indonesia–Rusia yang semakin multidimensional dan adaptif terhadap dinamika global.

 

750 x 100 AD PLACEMENT

Selanjutnya, dalam pernyataan bersama, Presiden Prabowo dan Presiden Putin menegaskan kesamaan posisi dalam isu-isu internasional, terutama mengenai prinsip kedaulatan negara, penyelesaian damai atas konflik, serta pentingnya kolaborasi daripada konfrontasi. Presiden Putin menyebut bahwa Rusia dan Indonesia memiliki pandangan yang hampir serupa terhadap isu global dan regional, termasuk dalam forum-forum seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

 

Presiden Prabowo menambahkan bahwa komitmen terhadap perdamaian dan keadilan internasional merupakan nilai dasar yang menyatukan kedua negara. “Kami menghormati kedaulatan setiap negara, menyelesaikan persoalan dengan damai, dan mengedepankan kerja sama. Ini adalah prinsip yang kami junjung tinggi,” tegas Presiden Prabowo.

 

750 x 100 AD PLACEMENT

Dalam rangkaian kunjungan, Presiden Prabowo juga melakukan ziarah dan peletakan karangan bunga di Piskarovskoye Memorial Cemetery untuk mengenang jutaan korban Pengepungan Leningrad pada Perang Dunia II. Kehadiran Presiden RI di situs bersejarah ini disambut dengan penghormatan tinggi oleh Pemerintah Rusia dan menjadi simbol persahabatan lintas sejarah kedua bangsa.

Agenda kunjungan Presiden Prabowo ke Rusia juga mencakup partisipasi sebagai tamu kehormatan dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, salah satu forum ekonomi terkemuka di dunia. Kehadiran Presiden RI dalam forum ini semakin mempertegas posisi Indonesia sebagai mitra global yang proaktif dalam memperjuangkan kerja sama ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Presiden juga disambut hangat oleh komunitas diaspora Indonesia di St. Petersburg, yang memanfaatkan momen langka tersebut untuk bertatap muka, menyapa, dan menyampaikan harapan mereka secara langsung kepada Kepala Negara.

 

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ini antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Duta Besar RI untuk Rusia Jose Tavares. Kunjungan Presiden RI ke Rusia ini merupakan momentum penting dalam memperkuat penguatan diplomasi Indonesia yang berorientasi pada hasil, menjunjung prinsip kesetaraan, dan memperluas ruang strategis bagi Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dan pembangunan global yang berkelanjutan. (*)

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kamu mungkin juga suka
930 x 180 AD PLACEMENT