160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Pendampingan Womenpreneur Rusunawa Pucang Langkah Nyata Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

750 x 100 AD PLACEMENT

SIDOARJO | brigadepasopati.com – Komitmen kelompok Abdimas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) untuk mewujudkan pemberdayaan perempuan melalui penguatan kapasitas kewirausahaan terutama untuk kelompok ibu-ibu rumah tangga kembali diwujudkan melalui lanjutan program Pendampingan Womenpreneur di kawasan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pucang Sidoarjo, pada Senin (7/4/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari program Pengabdian Masyarakat (Abdimas) UMSIDA yang bersinergi dengan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Pucang dalam memberdayakan ibu-ibu rumah tangga agar mampu mandiri secara ekonomi dan memiliki daya saing dalam dunia usaha.

Setelah menyelesaikan program pendampingan pertama dan kedua, program ketiga ini difokuskan pada deep mentoring atau pendampingan mendalam dan spesifik terhadap pelaku usaha mikro perempuan di lingkungan Rusunawa. Sehingga program Abdimas ini tidak hanya sebatas teori saja, tetapi dapat menyentuh aspek praktis serta teknis untuk meningkatkan value produk, strategi pemasaran yang diterapkan, dan yang paling penting kepercayaan diri ibu-ibu Rusunawa Pucang dalam menjalankan usahanya.

Program kali ini adalah sesi Pendampingan Personal dan Analisis Produk yang dipimpin langsung oleh Sarwenda Biduri, SE., MSA. selaku Ketua tim Abdimas UMSIDA memulai kegiatan dengan sesi pendampingan individu kepada masing-masing peserta. Pendampingan ini didesain dengan konsep pendampingan langsung yang berfokus pada ibu ibu yang sudah memiliki produk seperti program sebelumnya, sehingga di sesi pendampingan ketiga ini ibu-ibu diminta untuk membawa produk yang sudah mereka buat dan kembangkan sebelumnya, mulai dari makanan olahan, bumbu masak, kebutuhan rumah tangga, minuman jamu kemasan, sampai kerajinan tangan dan lain-lain. Dalam sesi pendampingan ini, disampaikan oleh Sarwenda Biduri, bahwa ada kunci keberhasilan produk dapat bersaing di pasar, yaitu kualitas bahan baku, bagaimana proses produksinya, bagaimana teknis pengemasannya, sehingga seperti apa yang disampaikan di sesi sebelumnya, tidak hanya rasa serta fungsi yang menjadi tolak ukur konsumen dalam membeli produk kita, tetapi juga bagaimana pengemesan produk yang disajikan kepada konsumen juga perlu diperhatikan. “Kami ingin memastikan bahwa produk yang dihasilkan ibu-ibu di Rusunawa Pucang ini memiliki daya saing. Ini dimulai dari kualitas produk itu sendiri hingga bagaimana produk itu ditampilkan kepada publik,” ujar Sarwenda Biduri saat memberikan evaluasi produk.

Dalam sesi berikutnya, peserta pendampingan diberikan pelatihan mengenai penyusunan standardisasi produk dan bagaimana strategi harga yang bisa diterapkan. Standardisasi penting agar konsumen memperoleh kualitas produk yang konsisten. Hal ini juga memudahkan peserta dalam mengontrol proses produksi dan menjaga reputasi usaha mereka. Selain itu, materi mengenai pricing strategy atau strategi penentuan harga juga diberikan. Sarwenda Biduri menyampaikan bahwa saat ini ternyata banyak pelaku usaha mikro yang kesulitan menentukan harga yang ideal, mereka tidak begitu faham bagaimana cara menentukan harga jual agar bisa untung, tidak boncos, sehingga pelatihan ini sangat membantu ibu-ibu memahami komponen harga secara menyeluruh, mulai dari biaya produksi, margin keuntungan, hingga
daya beli target pasar. “Menentukan harga bukan sekadar menyesuaikan dengan pasar, tetapi juga mempertimbangkan nilai dari produk itu sendiri. Produk berkualitas tinggi harus diimbangi dengan harga yang mencerminkan nilainya,” papar Sarwenda Biduri.

750 x 100 AD PLACEMENT

Sesi selanjutnya adalah simulasi pengemasan ulang produk menggunakan teknik pengemasan yang lebih estetik dan ramah lingkungan yang disampaikan oleh Nihlatul Qudus Sukma Nirwana, SE., MM., CRP. Beberapa peserta bahkan langsung melihat peningkatan daya tarik visual produk mereka setelah mengikuti sesi ini. Menurut Nihlatul Qudus salah satu faktor penting dalam meningkatkan daya saing produk adalah pengemasan yang menarik dan ramah lingkungan. Melalui simulasi pengemasan ulang, para peserta tidak hanya diberikan pemahaman teknis, tetapi juga diajak langsung untuk mempraktikkan teknik pengemasan yang lebih estetik. “Pengemasan yang baik bukan hanya soal melindungi produk, tetapi juga bagaimana menciptakan kesan pertama yang kuat di mata konsumen,” jelas Nihlatul Qudus.
Beberapa peserta bahkan langsung merasakan manfaatnya, di mana tampilan produk mereka terlihat lebih profesional dan menarik setelah mengikuti sesi ini.

Pada akhir rangkaian kegiatan, dilakukan sesi evaluasi terbuka dalam bentuk diskusi kelompok. Para peserta saling berbagi pengalaman, menyampaikan kendala yang dihadapi, serta mempresentasikan rencana strategis pengembangan usaha mereka. “Saya merasa lebih percaya diri sekarang. Setelah mendapatkan masukan dari para pendamping, saya tahu apa yang harus saya perbaiki,” ujar Ana, salah satu peserta yang mengembangkan usaha rendang sapi rumahan. Senada dengan peserta lainnya, Fitri menambahkan bahwa pelatihan pemasaran digital memberinya pemahaman baru tentang pentingnya promosi daring. “Dulu saya hanya jual ke tetangga dan teman dekat. Sekarang saya sudah bisa posting di Instagram, dan mulai ada yang tanya dari luar kota,” ungkap Fitri.

Program ini bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan bagian dari visi besar UMSIDA dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 5, yakni kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Dengan membekali ibu rumah tangga dengan keterampilan berwirausaha dan pemasaran, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi perempuan serta menciptakan dampak berkelanjutan di lingkungan mereka. “Pendampingan seperti ini sangat penting untuk keberlangsungan ekonomi rumah tangga. Kami ingin ibu-ibu di Rusunawa Pucang tidak hanya produktif, tetapi juga mandiri dan percaya diri menghadapi persaingan pasar,” tutup Sarwenda Biduri. (*)

750 x 100 AD PLACEMENT

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kamu mungkin juga suka
930 x 180 AD PLACEMENT