Peluncuran Buku Ekonomi Syariah UNAIR Merupakan Jawaban Komprehensif Atas Tantangan Teori Dan Praktik Perbankan Syariah

SURABAYA | brigadepasopati.com — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) melalui Departemen Ekonomi Islam secara resmi meluncurkan dan mengulas buku terbaru berjudul Perbankan Syariah: Teori, Praktik, dan Dinamika Global. Kegiatan ini digelar di Aula Cendrawasih, Gedung Eks Farmasi FEB UNAIR, pada Jum’at (9/5/2025) yang merupakan hasil kolaborasi akademik antara FEB UNAIR dan PT RajaGrafindo Persada, sebagai bentuk komitmen memperkuat literasi dan praktik keuangan syariah di Indonesia.

Acara peluncuran dibuka secara resmi oleh Ketua Departemen Ekonomi Islam FEB UNAIR, Dr. Sulistya Rusgianto, SE., MIF. bersama Rusli Latukau, Manajer Pemasaran Nasional PT RajaGrafindo Persada, yang juga menyerahkan buku secara simbolis kepada para penulis sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi akademik dan praktis dalam pengembangan ekonomi syariah.

Tiga penulis utama buku hadir sebagai narasumber dalam acara ini, yaitu:

– Dr. Bayu Arie Fianto, S.E., M.B.A., Kepala Program Studi S1 Ekonomi Islam FEB UNAIR,
– Kindy Miftah, S.E., M.Si., Vice President Maybank Syariah dan Dosen Praktisi,
– Noven Suprayogi, S.E., M.Si., Ak., Dosen FEB UNAIR sekaligus pakar Akuntansi Syariah.

Diskusi dipandu oleh Ida Wijayanti, S.E.I., M.S.E.I., Dosen FEB UNAIR, yang berhasil menciptakan suasana interaktif dan menggugah antusiasme para peserta, khususnya Mahasiswa.

Dalam presentasinya, Noven Suprayogi menekankan bahwa sistem perbankan syariah tidak sekadar meniru sistem konvensional, tetapi lahir dari sejarah panjang peradaban Islam yang menolak riba dan menjunjung tinggi nilai keadilan. Menurutnya, Bank Syariah adalah “jantung perekonomian syariah” yang turut mendorong tumbuhnya sektor industri halal lainnya.

Sementara itu, Kindy Miftah mengangkat pentingnya keterampilan Mahasiswa dalam memahami secara teknis produk-produk perbankan syariah. Ia menyoroti masih banyaknya kesenjangan antara teori yang dipelajari di kelas dengan praktik di industri. “Mahasiswa perlu mampu membedakan antara produk dan akad. Buku ini hadir sebagai jembatan pemahaman terhadap dinamika industri dan regulasi yang terus berkembang,” ujarnya.

Dr. Bayu Arie Fianto menegaskan bahwa buku ini merupakan hasil kolaborasi intensif selama dua tahun antara akademisi dan praktisi, diperkuat oleh riset, data aktual, dan kontribusi Mahasiswa. Ia menyampaikan bahwa buku ini tidak hanya memenuhi kebutuhan akademik, tetapi juga menyajikan wawasan aplikatif untuk pelaku industri keuangan, termasuk pembahasan terkini mengenai merger, akuisisi, dan perbandingan sistem bunga dengan sistem nirlaba.

Bayu juga menyampaikan keprihatinannya terhadap meningkatnya ketergantungan Mahasiswa pada teknologi AI dalam penyusunan karya ilmiah. Ia berharap buku ini dapat menjadi referensi nyata dalam membangun pemikiran kritis dan menciptakan novelty dalam penelitian.

Tidak hanya menjadi momentum peluncuran buku, acara ini juga menjadi ruang diskusi produktif antara kalangan akademik dan praktisi. Berbagai sesi interaktif, seperti games dan tanya jawab, turut memeriahkan kegiatan dan memberikan kesempatan bagi peserta untuk memenangkan buku secara gratis.

Peluncuran buku ini memperkaya khazanah literatur ekonomi syariah nasional serta menjadi bentuk nyata dukungan FEB UNAIR terhadap agenda pembangunan berkelanjutan. Dengan menyediakan referensi berbasis data dan studi kasus aktual, FEB UNAIR berupaya mewujudkan sistem keuangan syariah yang inklusif, adil, dan berlandaskan nilai-nilai etika.

Kolaborasi strategis ini menunjukkan kontribusi pendidikan tinggi dalam membentuk ekosistem ekonomi yang tangguh dan responsif terhadap tantangan global. FEB UNAIR menegaskan perannya sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan ekonomi syariah yang adaptif, relevan, dan berdaya saing internasional. (*)