160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Pelepasan 3159 Mahasiswa BBK UNAIR Siap Mengabdi Dan Berkontribusi Di Masyarakat

750 x 100 AD PLACEMENT

SURABAYA | brigadepasopati.com – Sebanyak 3.159 Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) resmi dilepas untuk terjun di masyarakat melaksanakan dalam program Belajar Bersama Komunitas (BBK) ke-6. Pelepasan mahasiswa BBK UNAIR itu berlangsung di Gedung Airlangga Convention Center (ACC) Kampus MERR-C UNAIR, pada Minggu (6/7/2025). Hal itu merupakan bentuk komitmen dalam pengabdian kepada masyarakat. Mereka akan mulai diterjunkan mulai Minggu (6/7/2025) hingga Senin (4/8/2025).

3159 mahasiswa BBK tersebar dalam lima jenis BBK. Sebanyak 1759 Mahasiswa terjun dalam KKN BBK Reguler yang tersebar di 5 Kabupaten dan 1 Kota Madya (Banyuwangi, Gresik, Lamongan, Madiun, Mojokerto, dan Surabaya). Sedangkan 553 Mahasiswa mengikuti KKN BBK Literasi 5 Kabupaten. 2 Mahasiswa mengikuti KKN Kebangsaan di Sulawesi Selatan tepatnya di Kabupaten Maros dan Pangkep. 769 Mahasiswa mengikuti KKN Penyetaraan, dan 76 Mahasiswa mengikuti KKN BBK Internasional yang tersebar di Malaysia dan Australia (University Malaysia Trengganu, University teknologi Malaysia, Universiry Notre Dame Australia). Perlu diketahui, bahwa BBK Kebangsaan merupakan program nasional di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), yang turut diikuti UNAIR dengan mengirimkan dua Mahasiswanya.

Dalam sambutannya, Ketua LPPM UNAIR, Prof. Dr. Gadis Meinar Sari, dr., M.Kes. menegaskan bahwa BBK ini merupakan bentuk nyata dalam mengimplementasikan ilmu yang diperoleh Mahasiswa di kampus untuk diterapkan langsung di masyarakat. “BBK ini bukan sekadar program wajib, tapi ini adalah momen pembelajaran yang sangat penting. Mahasiswa belajar terjun langsung ke masyarakat, mengaplikasikan ilmunya dalam empat fokus program: pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ungkap Prof. Gadis.

Lebih lanjut, Prof. Gadis menekankan pentingnya menjaga etika, sikap, dan nama baik almamater UNAIR selama mengikuti BBK. “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Kami tidak segan-segan membatalkan BBK apabila Mahasiswa terbukti melanggar aturan. Jaga komunikasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan patuhi semua peraturan,” tegas Ketua LPPM UNAIR.

750 x 100 AD PLACEMENT

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto, DEA., DVM. juga memberikan arahannya kepada para Mahasiswa. “BBK ini adalah salah satu ujung dari proses pembelajaran kalian. Ini bukan akhir, tapi awal dari implementasi nyata ilmu dan karakter. Saya percaya kalian sudah menyiapkan program-program yang bermanfaat dari hasil survei di lapangan,” kata Prof. Bambang. Wakil Rektor menekankan agar setiap program bisa memberikan dampak, kebermanfaatan, dan berkelanjutan, serta menjadi kontribusi nyata bagi masyarakat dan Pemerintah Daerah.

Wakil Rektor berharap program cetusan Mahasiswa KKN nanti menjadi program yang berkelanjutan dan bisa meningkatkan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat luas. “Tunjukkan bahwa kalian adalah Mahasiswa UNAIR yang HEBAT – Humble, Excellence, Brave, Agile, Transcendence. Jadilah agen perubahan yang membawa solusi. Semoga apa yang kalian berikan menjadi amal jariyah dan dapat terkenang di masyarakat,” pungkas Prof. Bambang. (*)

750 x 100 AD PLACEMENT

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kamu mungkin juga suka
930 x 180 AD PLACEMENT