
MOJOKERTO – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk Pilpres 2024 ditindaklanjuti ke tingkat DPC/DPD di Kabupaten Mojokerto. Koalisi PAN, PPP, dan Golkar ini digadang-gadang tetap solid hingga berlanjut ke gelaran Pilkada di Bumi Majapahit 2 tahun mendatang.
Tindak lanjut KIB di Kabupaten Mojokerto dibuktikan dengan silaturahmi pengurus PAN, PPP dan Partai Golkar dalam Menghadapi Pilpres 2024 pada Selasa (28/6) Silaturahmi ini juga diikuti Ketua DPC/DPD ketiga partai politik.
“Kami melakukan silaturahmi tiga partai yang sudah berkoalisi di tingkat pusat. Selanjutnya kami sosialisasikan sampai ke tingkat ranting atau desa,” kata Ketua DPD PAN Kabupaten Mojokerto Mohammad Santoso, Rabu (29/6/2022).
KIB Kabupaten mempunyai peluang besar untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati sendiri pada Pilkada 2024 mendatang. Sebab, saat ini koalisi tersebut mempunyai 13 dari total 50 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto hasil Pileg 2019. Terdiri dari 2 kursi PAN, 6 kursi Partai Golkar dan 5 kursi PPP.
Terlebih lagi, PAN, PPP dan Partai Golkar masing-masing menargetkan 10 kursi DPRD Kabupaten Mojokerto pada Pemilu 2024. Jika sukses mengamankan 30 dari 50 kursi dewan, peluang KIB untuk memenangkan Pilbup 2024 tentunya kian terbuka lebar.
“Kami masing-masing menargetkan kenaikan perolehan kursi. Kalau kami mendapatkan 30 kursi, insyaallah kami akan bersama lagi. Tentunya kalau ditindaklanjuti untuk agenda pilkada, minimal kami akan memperoleh 50 persen dukungan,” terang Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Mojokerto Winajat.
Untuk saat ini, lanjut Winajat, KIB Kabupaten Mojokerto fokus dalam pemenangan Pemilu 2024, baik Pilpres maupun Pileg. Pihaknya berkomitmen membantu pemenangan siapa pun calon presiden dan wakil presiden yang diusung KIB tingkat pusat.
Ia berharap koalisi PPP, PAN dan Partai Golkar di Bumi Majapahit tetap solid sehingga berlanjut ke Pilkada dua tahun mendatang. “Dengan terus menjalin silaturahmi, kami mendekat di agenda politik 2024 ini, kami juga akan semakin solid. Bisa juga nantinya kami akan bergabung lagi pada agenda Pilkada,” jelasnya.
Hal senada dikatakan Ketua DPC PPP Kabupaten Mojokerto Arif Winarko. Menurutnya, KIB berpeluang besar untuk dilanjutkan dalam Pilbup Mojokerto 2024. Karena saat ini ia merasa nyaman berkoalisi dengan PAN dan Partai Golkar.
“Kami harus nyata, real menunggu hasil Pilpres dan Pileg 2024. Kami merasa nyaman bersama Partai Golkar dan PAN. Namun, kami tidak mau berandai-andai, kami harus real sesuai hasilnya nanti. Kalau perintah DPP seperti itu (KIB berlanjut ke Pilkada), maka kami laksanakan,” tandasnya.
Pilkada serentak bakal digelar setelah Pemilu 2024. Tahapan Pemilu sudah dimulai sejak 14 Juni 2022. Pencalonan presiden dan wakil presiden digelar 19 Oktober- 25 November 2023. Pencalonan anggota DPR dan DPRD dilakukan 24 April-25 November 2023. Sedangkan pemungutan suara Pemilu pada 14 Februari 2024.