Gerakan Makan Siang Bergizi Gratis PD Muhammadiyah Sidoarjo

SIDOARJO – brigadepasopati.com – Muhammadiyah Sidoarjo, kucurkan dana 250,3 Juta untuk Makan Siang Bergizi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo dalam rangka Semarak Milad Muhammadiyah ke-112 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dengan melaunching Gerakan Makan Siang Bergizi di sekolah/madrasah Muhammadiyah se Jatim. Prosesi launching dilakukan langsung Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. di SMA Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo. Secara serentak se Jawa Timur, dengan menyediakan sebanyak 112.000 paket nasi siap saji. Sementara Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo mendapatkan jatah untuk menyediakan makan sebanyak 10.000 paket, yang berisi nasi, lauk-pauk, sayur, buah dan susu.

Untuk pelaksanaan 10 ribu Makan Siang Bergizi ini, panitia pelaksana telah membagi menjadi 8 zona di 20 titik lokasi di sekolah maupun masjid. Zona 1 dengan peserta siswa SMA Muhammadiyah 2, SMP Muhammadiyah 1 dan SMP Muhammadiyah 11, bertempat di Masjid An Nur, JL Mojopahit 666 B Sidoarjo.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo, Prof. A. Dzo’ul Milal, M.Pd. saat ditemui di lokasi acara di Masjid An Nur, Sabtu, 16 November 2024, menjelaskan bahwa Muhammadiyah Sidoarjo telah menyiapkan 10.012 paket makanan bergizi gratis, dengan menggulirkan dana senilai 250,3 juta. Sumber dana tersebut diperoleh dari Amal Usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan maupun kesehatan, seperti dari 39 sekolah Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Rumah Sakit Siti Khodijah dan Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah juga jamaah masjid di lingkungan Muhammadiyah melalui BKMM (Badan Koordinasi Masjid/Mushola Muhammadiyah). ”Dana makan siang ini, murni dana dari internal Muhammadiyah, tidak menarik biaya dari siswa,” ungkapnya.

Dengan pengadaan 10 ribu paket nasi bergizi senila 250 juta ini, Panitia Milad ke-112 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo, sekaligus bisa menggerakan roda perekonomian serta memperdayakan usaha kecil dan mikro di bidang makanan dan minuman anggota Muhammadiyah, karena pengadaan paket nasi ini melibatkan puluhan pelaku usaha katering lokal. Sehingga pengadaan paket nasi bergizi bisa terjaga ketepatan waktu pendistrbusiannya karena dikerjakan oleh katering lokal yang berdomisili di sekitar zona masing-masing. (*)