160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

FEB UNAIR Dan BPKH Gelar Seminar Nasional Penyusunan Research Outreach Sovereign Wealth Halal Fund

Dr. H. Indra Gunawan, SE., SIP., MSc. (Dosen Universitas Islam Internasional Indonesia Anggota Badan Pelaksana Bidang Investasi Surat Berharga dan Emas, Analisis Portofolio, Penyelesaian Transaksi, dan Penempatan),Prof. Dr. Raditya Sukmana, SE., MA. (Guru Besar Universitas Airlangga),Sulistya Rusgianto, SE., MIF., Ph.D. (Sekretaris Departemen Ekonomi Syariah FEB UNAIR ) ,Dr. Dina Fitrisia Septiarini, SE., MM., Ak. , Dan Ina Ammania, SPd. (Anggota DPR RI Komisi VIII) di Aula Soepoyo FEB UNAIR.
750 x 100 AD PLACEMENT

SURABAYA | brigadepasopati.com – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) melalui Departemen Ekonomi Syariah bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyelenggarakan Seminar Nasional Penyusunan “Research Outreach Sovereign Wealth Halal Fund (SHF)”, pada Senin (5/5/2025), bertempat di Aula Soepoyo FEB UNAIR. Seminar ini menjadi momentum strategis dalam mendorong arah baru pengelolaan dana umat berbasis syariah yang lebih terstruktur, terukur, dan berdampak langsung terhadap pembangunan nasional.

Acara dibuka oleh Prof. Dr. Sri Herianingrum, S.E., M.Si., selaku Ketua Departemen Ekonomi Syariah FEB UNAIR, yang menekankan pentingnya SHF sebagai lembaga konsolidatif pengelola dana umat yang meliputi zakat, wakaf, dan dana sosial lainnya dengan pendekatan profesional, akuntabel, dan berbasis riset.

Seminar menghadirkan empat narasumber utama dari kalangan Legislatif, Lembaga Pengelola Keuangan, Akademisi, dan Praktisi. Hj. Ina Ammania, S.Pd. yang merupakan anggota Komisi VIII DPR RI menyatakan, “Perlu adanya reformasi kebijakan dan penguatan regulasi SHF agar dana umat dapat dikelola secara adil dan transparan”.

750 x 100 AD PLACEMENT

Lebih lanjut anggota Badan Pelaksana BPKH, Dr. H. Indra Gunawan, S.E., S.IP., M.Sc. menegaskan, “Peran SHF sebagai instrumen strategis dalam investasi syariah, dengan capaian imbal hasil hingga 7%, serta membuka peluang kolaborasi untuk pembangunan berkelanjutan berbasis SDGs”.

Sementara Prof. Dr. Raditya Sukmana, S.E., M.A. yang merupakan Koordinator S3 Ekonomi Islam FEB UNAIR memberikan pemaparan skema pengelolaan dana umat berbasis wakaf produktif dengan proyek ketahanan pangan melalui kawasan industri halal terintegrasi.

Sedang kan Dr. Sulistya Rusgianto, S.E., M.I.F., Ph.D. yang merupakan Sekretaris Departemen Ekonomi Syariah FEB UNAIR mendorong pembentukan Lembaga Pengelola Dana Sosial (LPDS) di kampus sebagai model dana abadi berbasis syariah yang mandiri dan berdampak sosial.

750 x 100 AD PLACEMENT

Diskusi dalam Seminar juga diperkaya oleh dua panelis akademisi UNAIR yaitu Prof. Dr. Imron Mawardi, S.P., M.Si. yang mengingatkan pentingnya kajian risiko dan benchmark global atas return investasi serta konsistensi dalam prinsip istibdal wakaf. Sedangkan Dr. Wisudanto, S.E., M.M., CFP., ASPM. mengangkat isu struktural terkait status nadzir wakaf di pasar modal dan perlunya akses terhadap instrumen keuangan syariah seperti sukuk dan reksa dana.

Menanggapi berbagai masukan, Dr. Indra Gunawan menegaskan komitmen BPKH terhadap transparansi dan pengelolaan risiko, serta membuka ruang sinergi dengan dunia akademik dalam membangun ekosistem SHF yang amanah dan berkelanjutan. Seminar dipandu oleh Dina Fitrisia Septiarini, S.E., M.M., Ak., dan dihadiri oleh akademisi, mahasiswa pascasarjana, praktisi keuangan syariah, dan pemangku kepentingan lainnya. Dan melalui Seminar ini, FEB UNAIR dan BPKH berupaya meletakkan pondasi awal penyusunan Research Outreach Sovereign Halal Fund sebagai kontribusi nyata bagi penguatan sistem keuangan syariah nasional yang inklusif, kolaboratif, dan berdampak luas untuk kemaslahatan umat. (*)

750 x 100 AD PLACEMENT

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kamu mungkin juga suka
930 x 180 AD PLACEMENT