

SURABAYA | brigadepasopati.com – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) sukses menyelenggarakan acara Talkshow dan Inagurasi Apresiasi Mahasiswa Berprestasi Tahun 2025 yang bertajuk “Kaleidoskop Ekonomi 2025 dan Arah Ekonomi 2026: FEB UNAIR Economic Outlook & Achievement Award”. Acara bergengsi ini diadakan di Aula Fadjar Notonegoro, Kampus B Universitas Airlangga, Surabaya, Jum’at (5/12/2025).
Acara inagurasi ini menjadi momentum penting bagi FEB UNAIR untuk memberikan penghargaan atas capaian luar biasa Mahasiswa di tahun 2025. Sebanyak 241 Mahasiswa berprestasi menerima apresiasi, yang terdiri dari 33 prestasi internasional dan 208 prestasi nasional. Prof. Dr. Rudi Poerwono Dekan FEB UNAIR, menyampaikan kebanggaan atas dedikasi dan kerja keras para Mahasiswa yang telah mengharumkan nama Fakultas di kancah nasional maupun global. Penghargaan ini menjadi wujud komitmen FEB UNAIR dalam mendukung pengembangan talenta unggul di bidang akademik dan non-akademik.

Talkshow utama dalam acara ini menghadirkan panelis terkemuka yang membahas proyeksi ekonomi di tahun mendatang. Pembicara yang hadir meliputi Dr. Sonny Harry Budiutomo Harmadi (Wakil Kepala Badan Pusat Statistik), Andie Megantara, Ph.D. (Sekretaris Kemenko Bidang Pemberdayaan Masyarakat), Dr. Solikin M. Juhro, S.E., M.A.E., M.A. (Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Kebijakan Makro Prudential, Bank Indonesia), dan Robby Setiabudi Madjid, S.E., Ak., M.Comm. (Direktur Supply Chain PT Pupuk Indonesia). Diskusi yang dipandu oleh Host Muhammad Syaikh Rohman, S.E., M.Ec. dan Martha Ranggi Primanthi, S.E., MIDEC., Ph.D. ini memberikan pandangan mendalam mengenai tantangan dan peluang ekonomi.
Salah satu tamu kehormatan, Dr. Soekarwo atau lebih akrab dipanggil Pakde Karwo (Dosen Praktisi FEB UNAIR dan mantan Gubernur Jawa Timur), yang turut hadir memberikan sambutan, menyoroti pentingnya program Dosen Praktisi dalam menghadapi tantangan ekonomi. “Program ini tidak hanya fokus pada pengajaran, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan Mahasiswa di bidang industri dan bisnis,” tutur Pakde Karwo. Mantan Gubernur Jawa Timur juga menekankan bahwa penempatan profesional handal sebagai Dosen Praktisi merupakan “suatu cara pintas yang sangat baik di dalam situasi yang tidak menentu” untuk mengadaptasi masalah-masalah praktis di lapangan.

Lebih lanjut, Pakde Karwo menyampaikan bahwa permasalahan yang menghambat investasi seringkali bukan permasalahan ekonomi, tapi permasalahan-permasalahan lain. “Permasalahan izin, permasalahan tanah, permasalahan yang lain. Oleh karena itu, kolaborasi dengan Dosen Praktisi yang merupakan profesional handal di bidang industri dan bisnis menjadi krusial untuk menemukan solusi yang tepat,” tandas Pakde Karwo.
Acara ini merupakan wujud sinergi antara akademisi, Pemerintah, dan industri. Turut hadir perwakilan mitra strategis FEB UNAIR dari sektor publik dan swasta, termasuk Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Jawa Timur, Kepala Kantor Regional OJK Jawa Timur, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Timur, dan perwakilan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jawa Timur. Kehadiran para mitra ini menegaskan relevansi lulusan FEB UNAIR bagi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
FEB UNAIR juga memberikan penghargaan kepada Dosen Praktisi yang berperan memperkaya pengalaman belajar Mahasiswa. Penghargaan diberikan kepada:
Dr. Soekarwo – Mantan Gubernur Jawa Timur 2009-2019
Andie Megantara, Ph.D. – Sekretaris Kemenko Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Syaiful Islam, Ph.D. – Kepala Kanwil DJPB Jatim
Dr. M. Ikhsan – Inspektorat Pemkot Surabaya
Prof. Dr. Drs. Mohamad Yusak Anshori, M.M. – Presiden Direktur PT. Singleterra Tbk.

“FEB UNAIR berharap penghargaan ini dapat terus memacu semangat Mahasiswa untuk berinovasi dan berkontribusi nyata, sejalan dengan visi menjadi Fakultas yang terkemuka di tingkat dunia,” Ujar Prof. Dr. Rudi Poerwono Dekan FEB UNAIR. (aa)