Bakorcab Fokusmaker Surabaya gandeng Himmatun Ayat untuk program Misi Sosial

SURABAYA | brigadepasopati.com
Sejak dikeluarkannya SK Definitif Kepengurusan Bakorcab Fokusmaker Kota Surabaya pada tanggal 25 Agustus 2022, jajaran pengurus langsung bergerak merapatkan semua anggota untuk membahas program-program kerja kedepan.

Moch. Anas Fathur Rozi, SH selaku ketua Bakorcab Fokusmaker Kota Surabaya menjelaskan ada beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan oleh jajaran Bakorcab Fokusmaker Kota Surabaya kedepan, bahwa dalam rangka menjalankan amanat Konstitusi pasal 34 tentang Fakir Miskin dan Anak Terlantar dipelihara oleh negara. Maka jajaran pengurus Bakorcab Fokusmaker Kota Surabaya menjalin Komunikasi dengan jajaran Pembina dan Pengurus Yayasan Himmatun Ayat di Kantor Sekretariat Pusat yang beralamat di Jl. Dukuh Kupang XIX No. 35 Surabaya.

Adapun yang menjadi Fokus Perhatian Bersama diantara kedua belah pihak, antara lain :

1. Berupaya menjamin dan melindungi Hak-Hak dari Anak Terlantar Indonesia khususnya para yatim piatu yang membutuhkan bantuan terutama di bidang Pendidikan, Kesejahteraan, Diskriminasi, dll.

2. Menciptakan Lingkungan tumbuh kembang yang Sehat, Layak, dan Harmonis bagi anak terlantar dan yatim piatu.

3. Membuka dan/atau menyiapkan Lapangan Pekerjaan bagi anak-anak terlantar khususnya anak yatim piatu, sehingga siap untuk menjalani kehidupan selayaknya manusia yang merdeka dan bermartabat.

4. Meningkatkan Kualitas SDM anak terlantar dan/atau yatim piatu melalui pelatihan-pelatihan kerja dan/atau pelatihan-pelatihan khusus lainnya guna meningkatkan soft skill mereka, dalam rangka memenuhi kualifikasi persaingan kerja.

5. Menolak TEGAS seluruh tindakan-tidakan dan/atau upaya-upaya Diskriminasi atau tindakan-tindakan pelanggaran hukum apapun sehingga menghilangkan/merugikan hak-hak anak terlantar/yatim piatu.

Bak seperti gayung bersambut, Bapak M. Chotib selaku ketua pengurus Yayasan Panti Asuhan Himmatun Ayat menyambut baik Misi Sosial dari kawan-kawan Bakorcab Fokusmaker Surabaya, dan berharap dapat terjalin sinergitas diantara kedua lembaga ini sebagai penyalur aspirasi kepada pemerintah agar lebih memperhatikan nasib dari anak-anak terlantar dan yatim piatu.(is)