160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

AIIOC UNAIR Perkuat Mobilitas Akademik Dan Kolaborasi Transregional Raih Hibah Internasional

750 x 100 AD PLACEMENT

SURABAYA | brigadepasopati.com – Airlangga Institute of Indian Ocean Crossroads (AIIOC), Universitas Airlangga (UNAIR), mengumumkan dengan bangga bahwa Henry Luce Foundation yang berbasis di New York telah memberikan dana hibah sebesar US$420.000. Hibah ini untuk mendukung program pengembangan kurikulum Asia Tenggara-Afrika melalui inisiatif kolaboratif bertajuk Southeast Asia-Africa Platform (SEA-A), yang dikoordinasikan oleh International Institute for Asian Studies (IIAS).

 

Hibah ini akan mendukung pelaksanaan program kolaboratif yang IIAS inisiasi bersama sejumlah institusi mitra utama di Asia Tenggara dan Afrika. Berbagai mitra tersebut adalah Universitas Airlangga (Indonesia), Kasetsart University (Thailand), University of Ghana (Ghana), dan University of Dar es Salaam (Tanzania), serta mitra global lainnya, seperti Howard University (Amerika Serikat), Leiden University (Belanda), Northern Illinois University (Amerika Serikat), dan Singapore University of Social Sciences (Singapura).

 

750 x 100 AD PLACEMENT

SEA-A mencerminkan komitmen AIIOC dalam mendorong pendekatan baru dalam pertukaran pengetahuan antar kawasan antara Asia Tenggara dan Afrika serta sejalan dengan visi South-South-North (S-S-N) dari IIAS. Inisiatif ini turut memperkuat misi jangka panjang AIIOC dalam memperluas jejaring serta mengeksplorasi keterhubungan transregional di kawasan Samudra Hindia. Selain itu, AIIOC juga dapat berkontribusi pada pengembangan keilmuan yang transformatif dan inklusif, menjembatani dunia akademik dengan masyarakat.

 

“Program ini membuka peluang konkret untuk mobilitas akademik. Dalam pertemuan Asia-Afrika bulan Juni nanti, tiap mitra akan merumuskan program-program nyata, mulai dari konferensi hingga pengabdian masyarakat. Ini adalah kesempatan luar biasa bagi sivitas akademika UNAIR untuk tidak hanya mengundang mitra global, tetapi juga terlibat langsung di luar negeri,” ujar Lina Puryanti, SS., M.Hum., Ph.D. selaku Direktur AIIOC, yang disampaikan, pada Senin (14/4/2025).

 

750 x 100 AD PLACEMENT

Lebih lanjut, Direktur AIIOC Lina menjelaskan bahwa keberhasilan memperoleh hibah ini tidak hanya menjadi pengakuan atas kontribusi UNAIR secara internasional, tetapi juga menjadi pijakan untuk agenda-agenda berkelanjutan yang menghubungkan Universitas dengan masyarakat, baik lokal maupun global. AIIOC juga terus berusaha menciptakan aktivitas yang tidak hanya menjangkau Surabaya, tetapi juga sepanjang garis pantai Samudra Hindia, bahkan sampai ke Amerika Latin atau kawasan Pasifik.

 

AIIOC juga telah menyiapkan berbagai agenda lanjutan sebagai bagian dari pengembangan inisiatif ini. Salah satu program unggulan yang akan segera dimulai adalah program join fellowship antara AIIOC dan International Institute for Asian Studies (IIAS) di Leiden, Belanda. “Jadi IIAS ini sudah memang memiliki program fellowship per tahun-tahun, dan fellowship mereka, dan para fellows mereka ini fokus pada kajian bidang Asia, ” jelas Direktur AIIOC.

 

750 x 100 AD PLACEMENT

Kontribusi dalam SEA-A ini memperkuat peran AIIOC sebagai pusat kajian Samudra Hindia dan dialog transregional. Seiring dengan berkembangnya program ini, AIIOC berkomitmen untuk terus mengembangkan inisiatif produksi ilmu pengetahuan yang inovatif dan kontekstual secara lokal, yang menghubungkan Asia Tenggara dan Afrika melalui keterhubungan sejarah, tantangan kontemporer, serta visi kolektif menuju masa depan yang adil dan berkelanjutan. (*)

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kamu mungkin juga suka
930 x 180 AD PLACEMENT