160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Aplikasi “Voxify” Menghantarkan Delegasi FTMM UNAIR Sabet Juara 1 Statistics Essay Competition Satria Data 2025

750 x 100 AD PLACEMENT

SURABAYA | brigadepasopati.com – Tiga Mahasiswa Universitas Airlangga dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) sukses menorehkan prestasi nasional. Mereka tergabung dalam Tim Croissant yang berhasil meraih Juara 1 Statistics Essay Competition (SEC) pada ajang Satria Data 2025. Tim ini beranggotakan Angellita Wijaya Gunawan dari Rekayasa Nanoteknologi angkatan 2022, bersama dua Mahasiswa Teknologi Sains Data, Michael Albert Theojaya dan Amalika Ari Anindya, yang juga berasal dari angkatan yang sama. Dalam kompetisi ini, mereka dibimbing oleh Ratih Ardiati Ningrum, S.Si., M.Stat.

 

Tim Croissant mengusung karya berjudul “Pengembangan Aplikasi Voxify: Deteksi Dini Penyakit Pernapasan.” Ide tersebut lahir dari kepedulian mereka terhadap tingginya kasus gangguan pernapasan di masyarakat. Melalui klasifikasi penyakit pernapasan berbasis deep learning, Voxify menawarkan solusi sederhana untuk mengenali potensi penyakit sejak dini. “Kami ingin menciptakan alat bantu yang bisa digunakan siapa saja, cukup dengan smartphone dan nantinya akan diklasifikasikan dengan model,” jelas Amalika, pada Jum’at (7/11/2025).

 

750 x 100 AD PLACEMENT

Angellita menambahkan bahwa ketertarikannya pada bidang medis menjadi titik awal riset ini. “Dari banyaknya riset yang saya baca sejak 2020 sampai 2025, penyakit pernapasan sudah menjadi urgensi dan tantangan bagi masyarakat Indonesia, sehingga harus segera diatasi,” ujar Angellita.

 

Sementara itu, Michael menyoroti bagaimana kolaborasi multidisiplin menjadi kekuatan utama mereka. “Kami datang dari latar belakang yang berbeda tapi saling melengkapi. Angel fokus di riset ilmiah, sementara aku dan Amalika menangani analisis data dan pengembangan model,” tutur Michael.

 

750 x 100 AD PLACEMENT

Persiapan kompetisi berlangsung selama lima bulan, dimulai sejak Mei dengan diskusi ide, pencarian dataset, pemodelan, hingga penyusunan esai final. Tantangan utama muncul saat harus mengubah hasil analisis data yang teknis menjadi tulisan yang tetap mudah dipahami masyarakat luas. “Menjelaskan sesuatu yang kompleks dengan bahasa yang tetap komunikatif itu sulit, tapi kami ingin karya ini bisa diterima semua kalangan,” kata Amalika.

 

Dari ratusan peserta, mereka berhasil menembus tahap semifinal daring hingga akhirnya tampil di babak final Satria Data 2025 yang digelar di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Di sana, keenam tim finalis mempresentasikan ide mereka langsung di hadapan Dewan Juri Nasional.

 

750 x 100 AD PLACEMENT

Kemenangan ini menjadi pencapaian yang tak terlupakan bagi ketiganya. “Kami benar-benar nggak menyangka bisa jadi Juara 1. Semua kerja keras, begadang, dan latihan akhirnya terbayar,” ungkap Amalika.

 

Mereka berharap inovasi Voxify dapat dikembangkan lebih lanjut melalui kolaborasi dengan pihak medis. “Akan keren kalau aplikasi ini bisa diuji langsung di lapangan dan benar-benar membantu masyarakat,” tambah Amalika.

 

Sebagai penutup, Amalika menyampaikan pesan untuk Mahasiswa lain agar tak ragu melangkah. “Jangan takut mulai. Dari ide sederhana pun bisa lahir sesuatu yang besar kalau dikerjakan dengan tekun dan tim yang solid,” pungkas Amalika. (*)

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kamu mungkin juga suka
930 x 180 AD PLACEMENT