160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Sesi Practice MotoGP Indonesia 2025 Menghadirkan Kejutan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) Menguasai Posisi Pertama

750 x 100 AD PLACEMENT

LOMBOK TENGAH | brigadepasopati.com – Drama besar mewarnai sesi Practice MotoGP Indonesia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, pada Jum’at sore (3/10/2025).

Sirkuit sepanjang 4,3 kilometer itu kembali menghadirkan kejutan, Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) tampil dominan dan menguasai posisi pertama, sementara dua pebalap pabrikan Ducati, Marc Márquez dan Francesco Bagnaia, justru tercecer dan harus menghadapi Q1.

Pebalap Italia tersebut mencatat waktu sensasional 1 menit 29,240 detik, unggul hampir empat persepuluh detik dari pesaing terdekatnya, Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing). Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) melengkapi tiga besar dengan penampilan solid, meski tak ada yang mampu menandingi kecepatan Marco Bezzecchi.

Marco Bezzecchi menguasai sesi Practice, menjadi yang tercepat dengan membukukan catatan waktu 1 menit 29,240 detik. Konsistensi Marco Bezzecchi terlihat sepanjang sesi, terutama saat ia membalas catatan waktu Acosta di pertengahan Practice dengan selisih besar. Aprilia pun kembali menunjukkan kekuatan mereka di trek cepat dengan tikungan menantang Mandalika.

750 x 100 AD PLACEMENT

Sesi ini menjadi mimpi buruk bagi Marc Márquez, Juara Dunia yang baru saja dinobatkan di Motegi pekan lalu. Ia mengalami dua kecelakaan dalam satu sesi, pertama di Tikungan 10, lalu insiden lebih besar di Tikungan 5 ketika terlempar dari motornya. Ini menjadi kali pertama sejak MotoGP Indonesia 2024 Marc Márquez terjatuh dua kali dalam satu sesi.

Marc Márquez menempati posisi ke-11, sehingga gagal ke sesi kualifikasi kedua (Q2), sehingga harus mengikuti sesi kualifikasi pertama (Q2). Meski sempat bangkit dan mencatat lap cukup cepat hingga menembus posisi enam besar, Marc Márquez akhirnya tersingkir dari 10 besar di menit-menit akhir setelah Fabio Quartararo dan Alex Rins memperbaiki catatan waktu mereka. Dengan hasil ini, Marc Márquez harus melewati Q1 mengakhiri rekor 100% finis di top 10 setiap hari Jum’at sepanjang musim 2025.

Rekan setimnya, Francesco Bagnaia, juga mengalami hari yang berat. Sang Juara Dunia 2023 hanya mampu finis di posisi ke-16 setelah beberapa kali kesulitan menaklukkan panasnya lintasan Mandalika. Lap terakhir Francesco Bagnaia bahkan dibatalkan akibat bendera kuning yang berkibar menyusul insiden Johann Zarco (CASTROL Honda LCR) di Tikungan 8.

Francesco Bagnaia terpuruk di posisi ke-17 dalam sesi Practice, situasi ini menjadi tamparan bagi tim pabrikan Ducati. Untuk pertama kalinya sejak GP Valencia 2023, kedua pebalap Ducati Lenovo Team harus menghadapi Q1 bersama-sama.

750 x 100 AD PLACEMENT

Di luar drama Ducati, Honda dan Yamaha justru memperlihatkan tanda kebangkitan. Luca Marini (Honda HRC Castrol) mengamankan posisi keempat, disusul Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia) di urutan kelima. Joan Mir (Honda HRC Castrol) juga tampil impresif di posisi keenam.

Fabio Quartararo (20) dan Joan Mir (36) bersaing ketat di sesi Practice. Honda dan Yamaha bangki di Sirkuit Mandalika memberikan perlawanan di tengan dominasi Ducati selama ini. Dari kubu Yamaha, Fabio Quartararo menyodok ke posisi ketujuh, Alex Rins menempati urutan kedelapan, dan Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha) melengkapi trio Yamaha di posisi kesembilan. Alex Márquez (BK8 Gresini Racing) menutup daftar sepuluh besar dan berhak langsung melaju ke Q2.

Hasil Lengkap 10 Besar Practice 1 MotoGP Indonesia 2025:

750 x 100 AD PLACEMENT

– Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) – 1’29.240
– Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP) – +0.408
– Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) – +0.424
– Luca Marini (Honda HRC Castrol) – +0.490
– Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team/Aprilia) – +0.493
– Joan Mir (Honda HRC Castrol) – +0.528
– Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) – +0.597
– Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP) – +0.628
– Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP) – +0.690
– Alex Márquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) – +0.745

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menilai hasil Practice ini sebagai gambaran nyata bahwa Mandalika adalah lintasan yang menuntut keseimbangan antara performa motor, keterampilan pebalap, dan strategi tim.

“Kita bisa melihat hasil yang sangat menarik hari ini. Marco Bezzecchi begitu cepat dengan Aprilia, sementara tim-tim besar seperti Ducati justru mengalami kesulitan. Hal ini menunjukkan bahwa Mandalika bukan sirkuit yang hanya mengandalkan kekuatan mesin, tetapi juga butuh penguasaan teknik dan konsistensi. Kondisi lintasan yang panas dan menantang membuat semua pebalap harus bekerja ekstra,” ungkap Priandhi Satria.

Priandhi Satria menambahkan bahwa dinamika inilah yang membuat Mandalika spesial di mata dunia. “Inilah yang membedakan Mandalika dengan sirkuit lain. Di sini semua pabrikan punya peluang, dan para penggemar bisa menyaksikan persaingan yang lebih terbuka. Kami bangga Mandalika terus menghadirkan drama dan kejutan yang membuat MotoGP di Indonesia semakin dinantikan,” pungkas Priandhi Satria.

Dengan hasil ini, Sabtu di Mandalika dipastikan bakal menegangkan. Marc Márquez dan Francesco Bagnaia harus berjuang lebih keras di Q1 untuk bisa melaju ke Q2. Sementara itu, Bezzecchi dan para pebalap papan atas lain sudah bersiap menghadapi kualifikasi dan Sprint yang akan menentukan posisi start balapan utama hari Minggu.

MotoGP Indonesia 2025 di Mandalika sekali lagi membuktikan diri sebagai panggung penuh kejutan tempat di mana nasib para pebalap bisa berubah hanya dalam hitungan detik. (*)

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kamu mungkin juga suka
930 x 180 AD PLACEMENT