
AIR FORCE ONE | brigadepasopati.com – Presiden Donald J. Trump mengadakan press gaggle dengan awak media di Air Force One, pada Jum’at (15/8/2025), dalam penerbangan menuju Washington, D.C., membahas perkembangan penting terkait konflik Rusia-Ukraina, kondisi ekonomi AS, dan kebijakan tarif yang akan datang.
Presiden Trump menegaskan kembali komitmennya untuk mengakhiri konflik di Ukraina, dengan menyatakan, “Kami ingin melihat gencatan senjata untuk menghentikan pembunuhan.” Meskipun ia menekankan bahwa ia tidak bernegosiasi atas nama Ukraina, ia berupaya untuk membawa kedua belah pihak ke meja perundingan. Ia juga mengisyaratkan kemungkinan Amerika Serikat dan Eropa dapat memberikan jaminan keamanan kepada Ukraina, terpisah dari keanggotaan NATO, sebagai bagian dari solusi perdamaian.
Mengenai situasi ekonomi domestik, Presiden Trump menggambarkan Amerika Serikat sebagai “negara dan ekonomi terpanas di bumi,” menyoroti pencapaian rekor baru di pasar saham dan masuknya pendapatan ratusan miliar dolar dari tarif yang diberlakukan.
Dalam sebuah langkah kebijakan ekonomi yang signifikan, Presiden Trump mengumumkan rencana untuk menerapkan tarif baru terhadap baja, chip, dan semikonduktor dalam beberapa minggu mendatang. Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mendorong perusahaan-perusahaan agar membangun fasilitas manufaktur di Amerika Serikat, yang akan menciptakan lapangan kerja dan memperkuat basis industri dalam negeri.
Ketika disinggung mengenai hubungannya dengan Presiden Vladimir Putin, Trump menyebutnya sebagai “hubungan yang baik dan saling menghormati.” Ia juga mengklarifikasi bahwa “konsekuensi berat” yang ia sebutkan sebelumnya jika perdamaian tidak tercapai, merujuk pada sanksi ekonomi yang berat.
Pernyataan ini menggarisbawahi upaya diplomatik dan kebijakan ekonomi Presiden Trump yang proaktif, dengan fokus pada penyelesaian konflik global dan penguatan ekonomi nasional. (*)